rio & biru #1
Ketika itu rio akan kuliah bersama teman-temannya. Namun karena sudah terdengar azan zuhur rio memutuskan untuk shalat dulu di mesjid kampus, tapi kasfi, temannya rio malah menyeret rio ke ruangan kelas sambil bilang “deket kelas juga ada tempat shalay yo. Lagian jaraknya kelas sama masjid jauh anjir. Nanti aja shalatnya di deket kelas”. Dengan berat hati rio pun mengikuti keinginan kaannya itu. Itulah peran lingkungan yang sering rio alami. Namun bukan akhirnya rio malahan tidak shalat. Dia tetap melakukan kewajibannya sebagai muslim. Yaa meski beberapa kali dia lalai juga. Ketika sampai di kelas rio langsung mengambil air wudhu di kamar mandi. Lalu shalat lah dia di mushola kecil dekat kelas. Dalam shalatnya, rio merasa ada seseorang yang menepuk pundak kananya pertanda bahwa di belakangnya ada makmum yang artinya rio harus mengucapkan takbir dengan keras. Selesai shal...