SPASI - sebuah prosa dari teteh dee
Spasi ( 1998 )
Seindah
apapun huruf terukir , dapatkah ia bermakna bila taka ada jeda ? dapatkah ia
dimengerti jika tak ada spasi ?
Bukankan
kita baru bisa bergerak jika ada jarak ? dan saling menyayang bila ada ruang ?
kasih saying akan membawa dua orang saling berdekatan , tapi ia tak ingin
mencekik , jadi ulurlah tali itu .
Nafas
akan melega dengan sepasang paru paru yang tak dibagidarah mengalir deras
dengan jantung yang tidak dipakai dua kali . jiwa tidaklah dibelah , tapi
bersua dengan jiwa lain yang searah . jadi, jangan lumpuhkan aku dengan
mengatasnamakan kasih sayang .
Mari
berkelana dengan rapat tapi tak dibebat . janganlah saling membendung apabila
tak ingin tersandung .
Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat ,
karena aku ingin seiring bukan digiring.
Komentar
Posting Komentar