bertualang di sungai cianjur
mungkin banyak yang nanya ngapain bertualang di sungai? gw juga ga tau harus ngomong apaan. tapi emang di sungai yaaaa gitu doang hahaha.
waktu itu hari selasa siang. gw, pandu, ocan, uming, memutuskan untuk
pergi kemping di dekat sungai yang letaknya di daerah cianjur, Jawa barat. Kami
berempat bukanlah orang yang sering melakukan kegiatan seperti ini. Walau bukan
maksudnya gak pernah juga. Secara gw aja udah pernah ikutan pelatihan SSG fi ft
yang mana notaben pelatihannya gaya tni. Tapi hal tsb tidakbisa di sangkut
pautkan dengan perjalanan ini karena kali ini kami akan pergi secara grup an.
Setelah melakukan persiapan yang dirasa cukup kami pun
memulai perjalanan kami menuju tempat
yang di inginkan, karena beberapa minggu sebelumnya gw sama ocan ngeliat sungi
itu dan langsung ingin kemping di sana. Kami pergi setelah pulang kuliah di
hari selasa.
Kami berempat berkendara sepeda motor, perjalanan kali ini
tidaklah di rencanakan matang matang, soalnya gw ama ocan cuman pengen kemping
di sana ( pinggiran sungai ) tanpa memikirkan jalannya yang mana, bagaimana
trek ke arah sana, dimana nanti naro motornya, dll, tapi apa serunya bertualan
dengan rencana yang matang, iya ga bree?
Singkat cerita kami sudah sampai di tempat yng di tuju.
Walau maksudnya hanya di tempat gw sama ocan ngeliat tempat tersebut si.
Setelah sampai di jembata yang menyebrai sungai itu kami pun mencari jalan yang
menuju ke arah sungai berasal. Kondisi waktu itu sedikit gerimis walaupun tanpa
menangis hahaha.
Perjalanan ke sana lumayan sulit karena jalan tanah yang
basah bikin ban motor jadi selip dan berat. Tapi itu tidaklah membuat niat kita
surut. Karena inilah yang namanya petualangan. setelah melewati jalan yang
licin kami menemukan sebuah bangunan tua yang kosong di tengah perbukitan yang
mana di sana adalah bukit huma ( menanam padi di ketinggian tanpa air, tapi
menggunakan air hujan ) karena di tempat itu suhunya lumayan panas tidak
seperti yang di bayangkan sebelumnya.
Awalnya kami
berencana meninggalkan motor di rumah kosong itu, tapi hari rada ragu ama
tempatnya, soalnya jauh dari tempat kemping kita. Akhirnya motor pun kami bawa
ke tempat yang lebih dekat dengan tenda kami. Ternyata di dekat sungai itu
masih ada penghuninya, tapi tanpa listrik samasekali. Gila ga tuhhh. Kota
cinjur yang deket jalan utama tapi di pinggirannya malah ga ada listrik.
Setelah bertegur dapa dengan penduduk setempat kami meminta izizn mereka untuk
menaruh motor di depan rumahnya. Setelah di izinkan kami pun segera mencari
tempat yang tepat untuk mendirikan tenda. Tidak terlalu jauh tapi tidah dekat
juga. Setelah dapat tempat yang di inginkan, segera kami mendirikan tenda
sambil di temani rintik hujan yang dari tadi sertia menemani kami. Kaena hari
sudah mulai sore .
Setelah mendirikan tenda dengan usaha ekstra, ini lumayan
sulit karena hanya si pandu yang pernah
ngalamin yang beginiah. Kami mencari kayu bakar dan mempersiapkan segalanya
untuk bermalam di sana.
Komentar
Posting Komentar